KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua,
sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah “Periode
Bayi 0-2 Tahun”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami
tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini tepat waktu. Dan tidak lupa juga kami ucapkan
terima kasih kepada Ibu.Umi Kulsum selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing kami.
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun kepada pembaca
umumnya.
Blitar 9
Oktober 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga tiap
anak dapat memperoleh perhatian khusus lewat permainan. Permainan yang bersifat
olah raga yang melatih kemampuan fisik. Berbagai jenis permainan yang dapat
dialkukan dengan tujuan mendidik anak. Permainan sebaiknya dapat melatih
berbagai bagian otot sekaligus, dan melatih baik kemampuan motorik kasar maupun
motorik halus. Anak dapat belajar berlari, melompat, memanjat dan lain-lain.
Pada masa ini,
bayi mengalami beberapa perkembangan, di antara perkembangan jasmaniyah mulai
dari perkembangan fisik, perkembangan kognitif (IQ), perkembangan
psikososialnya yang didalamnya terdapat perkembangan emosional anak (EQ) dan
perkembangan yang menyangkut spiritualnya (SQ).
Pengaruh
utama terhadap penyesuaian diri pasca lahir adalah sikap orang tua. Bila sikap
orang tua menguntungkan, hubungan orang tua dan anak akan baik. Hubungan orang
tua-anak ini akan dapat membantu bayi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan
baru yang dialami setelah lahir. Selan itu, pendidikan dan pengasuhan bagi
seorang anak bukanlah tugas mudah.
BAB II
PEMBAHASAN
Masa
bayi disebut juga sebagai periode fital,karena kondisi fisik dan psikologis
bayi merupakan fondasi yang kokoh bagi perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya.
Pada
saat dilahirkan bayi berada dalam kondisi yang sangat lemah dan tidak
berdaya.selama beberapa bulan masa bayi,ketidak berdayaan itu berangsur-angsur
menurun .dari hari ke hari,minggu ke minggu,bulan ke bulan , bayi semakin
menunjukkan kemandirian,sehingga pada saat masa bayi berakhir, yaitu kira-kira
pada usia 2 tahun, ia telah menjadi seorang manusia yang berbeda dengan kondisi
awal bayi.[1]
Bayi memiliki penglihatan yang buruk,
dapat melihat tetapi kabur. Untuk memperoleh perkembangan bayi yang lebih optimal
pada tahap selanjutnya, bayi membutuhkan stimulasi dari luar.
Awal dua tahun pertama setelah kelahiran bayi merupakan periode sensori motorik. Pada tahap ini, bayi belajar untuk meningkatkan kemampuan penginderaan dan kemampuan motoriknya yang penting untuk melatih kemampuan berpikirnya kelak.
Awal dua tahun pertama setelah kelahiran bayi merupakan periode sensori motorik. Pada tahap ini, bayi belajar untuk meningkatkan kemampuan penginderaan dan kemampuan motoriknya yang penting untuk melatih kemampuan berpikirnya kelak.
Pola pertumbuhan bayi adalah sama
bagi pria dan wanita selama tahun pertama. Pertambahan berat badan secara
proporsional adalah lebihbesar dari pada pertambahan tinggi badan pada tahun
kedua sebaliknya yang terjadi.
A.Perkembangan
fisik
1.Tinggi dan Berat Badan
Pada
saat dilahirkan panjang rata-rata bayi adalah 20 inci atau 50 cm,dengan berat
3,4 kg. dibandingkan dengan ukuran tubuh orang dewasa,panjang bayi lebih dekat
daribada beratnya:panjang bayi yang 20 inci menunjukkan menunjukkan lebih dari
¼ tinggi orang dewasa, sedangkan 3,4 kg beratnya menunjukkan hanya sebagian
kecil dari berat badan orang dewasa(Seifert & Hoffnung, 1994).[2]
Segera setelah bayinmenyesuaikan
diri dengan kegiatan makan,fisiknya bertumbuh dengan cepat. Selama bulan-bulan
pertama kehidupannya berat badan bayi bertambah sekitar 5 hingga 6 ons per
minggu. Pada usia 4 bulan, barat badan bayi akan naik dua kali. Pada tahun
kedua kehidupannya, rata-rata pertumbuhan bayi mengalami perlambatan. Pada usia
2 tahun, beratbayi sekitar 32 hingga 35inci(Santrock,1995).[3]
2.
Perkembangan Reflek
Reflek
adalah gerakan-gerakan bayi yang bersifat otomatis dan tidak terkoordinir
sebagai reaksi terhadap rangsangan tertentu serta member bayi respons penyesuaian
diri terhadap lingkungannya. Sepanjang bulan pertama kehidupannya kebanyakan
reflek menghilang atau menyatukan dengan
gerakan yang relatif disengaja atau penuh arti. Ketika nereka menguasai
kemampuan ini,maka ia disebut “skill”
atau keterampilan. Reflek dan skill disebut juga kemampuan motorik( motorik
abilities).[4]
B.Perkembangan
Kognitif
Perkembangan
kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan
dengan pengertian(pengetahuan). Yaitu
semua proses psikologis yang
berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.[5]
Selama
masa bayi, kapasitas intelektual atau kognitif seseorang telah mengalami
perkembangan.
C.Perkembangan Psikososial
Perkembangan
psikososial berhubungan dengan perubahan-perubahan perasaan atau emosi dan
kepribadian serta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan dengan orang
lain. Sejak lahir pengalaman bayi semakin bertambah dan ia berpartisipasi aktif dalam
perkembangan psikososialnya sendiri, mengamati dan berinteraksi dengan
orang-orang di sekitarnya.[6]
Bayi
mempelajari apa yang diharapkan dari
orang-orang yang penting dalam hidupnya.
Mereka mengembangkan suatu perasaan mengenai siapa yang mereka senangi atau yang tidak mereka senangi dan makanan apa
yang mereka sukai atau tidak (Seifert & Hoffnung, 1994).[7]
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Masa
bayi disebut juga sebagai periode fital,karena kondisi fisik dan psikologis
bayi merupakan fondasi yang kokoh bagi perkembangan dan pertumbuhan
selanjutnya.
Pola pertumbuhan bayi adalah sama
bagi pria dan wanita selama tahun pertama. Pertambahan berat badan secara
proporsional adalah lebihbesar dari pada pertambahan tinggi badan pada tahun
kedua sebaliknya yang terjadi.
SARAN
Makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia
biasa kita menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
DAFTAR
PUSTAKA
Samsunuwiyati
Mar’at,Psikologi Perkembangan,Pt Remaja Rosdakarya,Bandung,2008
http://rheea-mc-hanna.blogspot.co.id/2010/12/psikologi-perkembangan-usia-0-2-tahun.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar