Senin, 23 November 2015



KATA PENGANTAR


Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan  makalah “Periode Bayi 0-2 Tahun”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat waktu. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Ibu.Umi Kulsum selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kami.
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun kepada pembaca umumnya.


Blitar 9 Oktober 2015

     Penyusun













BAB I
PENDAHULUAN
Anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga tiap anak dapat memperoleh perhatian khusus lewat permainan. Permainan yang bersifat olah raga yang melatih kemampuan fisik. Berbagai jenis permainan yang dapat dialkukan dengan tujuan mendidik anak. Permainan sebaiknya dapat melatih berbagai bagian otot sekaligus, dan melatih baik kemampuan motorik kasar maupun motorik halus. Anak dapat belajar berlari, melompat, memanjat dan lain-lain.
Pada masa ini, bayi mengalami beberapa perkembangan, di antara perkembangan jasmaniyah mulai dari perkembangan fisik, perkembangan kognitif (IQ), perkembangan psikososialnya yang didalamnya terdapat perkembangan emosional anak (EQ) dan perkembangan yang menyangkut spiritualnya (SQ).
           Pengaruh utama terhadap penyesuaian diri pasca lahir adalah sikap orang tua. Bila sikap orang tua menguntungkan, hubungan orang tua dan anak akan baik. Hubungan orang tua-anak ini akan dapat membantu bayi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang dialami setelah lahir. Selan itu, pendidikan dan pengasuhan bagi seorang anak bukanlah tugas mudah.










                                                                                                      



BAB II
PEMBAHASAN
Masa bayi disebut juga sebagai periode fital,karena kondisi fisik dan psikologis bayi merupakan fondasi yang kokoh bagi perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya.
Pada saat dilahirkan bayi berada dalam kondisi yang sangat lemah dan tidak berdaya.selama beberapa bulan masa bayi,ketidak berdayaan itu berangsur-angsur menurun .dari hari ke hari,minggu ke minggu,bulan ke bulan , bayi semakin menunjukkan kemandirian,sehingga pada saat masa bayi berakhir, yaitu kira-kira pada usia 2 tahun, ia telah menjadi seorang manusia yang berbeda dengan kondisi awal bayi.[1]
           Bayi memiliki penglihatan yang buruk, dapat melihat tetapi kabur. Untuk memperoleh perkembangan bayi yang lebih optimal pada tahap selanjutnya, bayi membutuhkan stimulasi dari luar.
Awal dua tahun pertama setelah kelahiran bayi merupakan periode sensori motorik. Pada tahap ini, bayi belajar untuk meningkatkan kemampuan penginderaan dan kemampuan motoriknya yang penting untuk melatih kemampuan berpikirnya kelak.
           Pola pertumbuhan bayi adalah sama bagi pria dan wanita selama tahun pertama. Pertambahan berat badan secara proporsional adalah lebihbesar dari pada pertambahan tinggi badan pada tahun kedua sebaliknya yang terjadi.

A.Perkembangan fisik
1.Tinggi dan Berat Badan
Pada saat dilahirkan panjang rata-rata bayi adalah 20 inci atau 50 cm,dengan berat 3,4 kg. dibandingkan dengan ukuran tubuh orang dewasa,panjang bayi lebih dekat daribada beratnya:panjang bayi yang 20 inci menunjukkan menunjukkan lebih dari ¼ tinggi orang dewasa, sedangkan 3,4 kg beratnya menunjukkan hanya sebagian kecil dari berat badan orang dewasa(Seifert & Hoffnung, 1994).[2]
            Segera setelah bayinmenyesuaikan diri dengan kegiatan makan,fisiknya bertumbuh dengan cepat. Selama bulan-bulan pertama kehidupannya berat badan bayi bertambah sekitar 5 hingga 6 ons per minggu. Pada usia 4 bulan, barat badan bayi akan naik dua kali. Pada tahun kedua kehidupannya, rata-rata pertumbuhan bayi mengalami perlambatan. Pada usia 2 tahun, beratbayi sekitar 32 hingga 35inci(Santrock,1995).[3]
2. Perkembangan Reflek
            Reflek adalah gerakan-gerakan bayi yang bersifat otomatis dan tidak terkoordinir sebagai reaksi terhadap rangsangan tertentu serta member bayi respons penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Sepanjang bulan pertama kehidupannya kebanyakan reflek  menghilang atau menyatukan dengan gerakan yang relatif disengaja atau penuh arti. Ketika nereka menguasai kemampuan ini,maka ia disebut  “skill” atau keterampilan. Reflek dan skill disebut juga kemampuan motorik( motorik abilities).[4]
B.Perkembangan Kognitif
            Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian(pengetahuan). Yaitu  semua proses psikologis  yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.[5]
Selama masa bayi, kapasitas intelektual atau kognitif seseorang telah mengalami perkembangan.
C.Perkembangan Psikososial
            Perkembangan psikososial berhubungan dengan perubahan-perubahan perasaan atau emosi dan kepribadian serta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan dengan orang lain. Sejak lahir pengalaman bayi semakin bertambah  dan ia berpartisipasi aktif dalam perkembangan psikososialnya sendiri, mengamati dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.[6]
            Bayi mempelajari  apa yang diharapkan dari orang-orang  yang penting dalam hidupnya. Mereka mengembangkan suatu perasaan mengenai siapa yang mereka senangi  atau yang tidak mereka senangi dan makanan apa yang mereka sukai atau tidak (Seifert & Hoffnung, 1994).[7]
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Masa bayi disebut juga sebagai periode fital,karena kondisi fisik dan psikologis bayi merupakan fondasi yang kokoh bagi perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya.
           Pola pertumbuhan bayi adalah sama bagi pria dan wanita selama tahun pertama. Pertambahan berat badan secara proporsional adalah lebihbesar dari pada pertambahan tinggi badan pada tahun kedua sebaliknya yang terjadi.
SARAN
Makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia biasa kita menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

























DAFTAR PUSTAKA
Samsunuwiyati Mar’at,Psikologi Perkembangan,Pt Remaja Rosdakarya,Bandung,2008

http://rheea-mc-hanna.blogspot.co.id/2010/12/psikologi-perkembangan-usia-0-2-tahun.html





[1] Samsunuwiyati mar’at,psikologi perkembangan,pt remaja rosdakarya,bandung,2008,.hal. 91.
[2] Ibid,hal. 92.
[3] ibid
[4] ibid
[5] Ibid,hal. 103.
[6] Ibid,hal. 115
[7] Ibid






Tidak ada komentar:

Posting Komentar